Rabu, 22 Mei 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan laporan aduan yang diterima JSH, sebuah akun instagram dengan nama @yazid_al_karim memposting sebuah foto yang didalamnya terlihat seseorang tergeletak dalam keadaan di infus
Postingan tersebut mengimbuhkan narasi sbb : "Reposted from @gelas_intel - Ulama dan tni rapatkan barisan Hanya pki yang berani racun tni"
.
[PENJELASAN]
POST SUMBER merepost sebuah postingan dari @gelas_intel, tetapi postingan yang dimaksud telah di hapus. Postingan ini telah membuat premis dan penggiringan opini bahwa pria tergeletak tersebut yang diketahui seorang TNI telah diracun oleh PKI
Berdasarkan hasil penelusuran JSH, POLDA JATIM melalui akun mereka @humaspoldajatim telah melakukan klarifikasi. berikut isi klarifikasinya :
Telah beredar informasi anggota TNI AD diracun ketika makan makanan sahur di Polsek Kenjeran
Informasi tersebut tudak benar / HOAX
Faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Praka Yudha murni Stroke / pengarahan otak, kondisinya sudah mulai membaik dan sudah sadar, saat ini sudah bisa diajak komunikasi.
Dr. Willy dan dr. Suwandi menjelaskan bahwa Praka Yudha murni sakit Stroke sehingga perlu perawatan, dan perlu istirahat, perkembangannya cukup membaik, dari diaknose awal perlu istirahat 3 Minggu.
Keluarnya busa dari mulut pasien akibat kejang sehingga ngeluarkan busa, karena gangguan syaraf sehingga air liur keluar seperti berbusa.
Gejala stroke memang mendadak jadi disarankan bagi pasien yang mengalami ini segera dibawa ke rumah sakit.
#LH87
#bagimunegeri
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2YKqJnb
http://bit.ly/2WWh2Bg